Senin, 30 Juni 2025

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam Jenjang SMP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah sebuah pendekatan dalam merancang pengalaman belajar yang bertujuan untuk mencapai pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam, kritis, dan bermakna bagi peserta didik. Pendekatan ini menekankan pada proses pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan faktual (menghafal), tetapi juga pada pemahaman kontekstual (mengapa dan bagaimana) serta kemampuan aplikasi ilmu dalam berbagai situasi.


Berikut adalah poin-poin kunci yang mendefinisikan RPP Pembelajaran Mendalam:

  • Tujuan Utama:
    • Menciptakan pembelajaran yang lebih mendalam, kritis, dan bermakna.
    • Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan aktif.
    • Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan latar belakang siswa.
    • Membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan dan memotivasi.
    • Mengembangkan kompetensi utuh siswa.
  • Prinsip-Prinsip Dasar:
    • Berkesadaran (Mindful Learning): Siswa sadar akan proses pembelajaran yang dijalani, apa yang sudah dan belum dipahami, serta tujuan pembelajaran. Ini melibatkan metakognisi.
    • Bermakna (Meaningful Learning): Materi dan aktivitas pembelajaran dikaitkan dengan pengalaman dan kehidupan nyata peserta didik, sehingga relevan dan memiliki makna.
    • Menggembirakan (Joyful Learning): Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
    • Holistik dan Terpadu: Melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga.
  • Pilar-Pilar "Pembelajaran Mendalam"

1.       Prinsip Pembelajaran: Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan.

2.       Pengalaman Belajar: Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi.

3.       Dimensi Profil Lulusan: Mencakup 8 dimensi: Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME, Kewargaan, Kreativitas, Penalaran Kritis, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.

4.       Kerangka Pembelajaran: Praktik Pedagogis, Kemitraan Pembelajaran, Lingkungan Pembelajaran, dan Pemanfaatan Digital.


  • Fokus Pembelajaran:
    • Menggabungkan pengetahuan deklaratif (mengetahui apa), prosedural (mengetahui bagaimana), dan kontekstual (mengetahui mengapa).
    • Mengurangi muatan materi agar fokus pada pemahaman yang esensial dan mendalam.
    • Mendorong aplikasi ilmu dalam berbagai situasi, termasuk yang belum pernah dialami.
  • Komponen dalam RPP Pembelajaran Mendalam (dapat bervariasi, namun umumnya mencakup):
    • Identifikasi: Kesiapan peserta didik, karakteristik materi, dimensi profil lulusan yang ditargetkan.
    • Desain Pembelajaran:
      • Menentukan Capaian Pembelajaran (CP).
      • Menentukan topik pembelajaran yang kontekstual dan relevan.
      • Mengintegrasikan lintas disiplin ilmu (jika relevan).
      • Menentukan Tujuan Pembelajaran.
      • Menentukan kerangka pembelajaran (praktik pedagogis, kemitraan, lingkungan belajar, pemanfaatan teknologi digital).
    • Pengalaman Belajar:
      • Merancang pembelajaran dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
      • Merancang tahapan pembelajaran (kegiatan awal, inti, penutup) yang melibatkan siswa secara aktif dalam memahami, mengaplikasikan, dan merefleksi.
    • Asesmen:
      • Asesmen awal (diagnostik).
      • Asesmen formatif (selama proses pembelajaran).
      • Asesmen sumatif (pada akhir pembelajaran).
  • Kerangka Kerja (Framework):
    • Seringkali dikaitkan dengan empat komponen: dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar, dan kerangka pembelajaran.
    • Profil lulusan bisa mencakup berbagai dimensi kompetensi yang diharapkan.

BERIKUT CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PEMBELAJARAN MENDALAM SMP

1. Contoh RPM SMP IPA (disini)

2. Contoh RPM SMP Matematika (disini)

3. Contoh RPM SMP IPS (disini)

4. Contoh RPM SMP Bahasa Indonesia (disini)

5. Contoh RPM SMP Bahasa Inggris (disini)

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar